Setelah dua tahun

Tak terpikirkan untuk kembali ke blog ini, dan tak pernah terbersit sedikitpun untuk menuliskan kata-kata di blog ini lagi. Bagiku, blog ini adalah blog immature-ku.

Ya, immature.

Sebuah blog yang belum dewasa, sebuah blog coba-coba. sebuah wadah untuk menuangkan isi hati (hei, bukankah semua blog memang harus punya syarat itu? sebuah blog harus jujur!). Sebuah blog yang ditulis ketika aku sedang studi di luar negeri (semoga tidak memberikan apologi bahwa blog-blog (bagus) memang dibuat ketika kita di luar negeri terkait dengan cepatnya akses internet dan kesempatan kita bersentuhan dengan komputer).

Yang terpikirkan ketika membuat blog ini saat itu adalah, aku ingin menuliskan semua kisah hidupku, proses pendewasaanku dua tahun di KorSel, sebagai diary untukku, untuk anak-anakku (tak lain hanya untuk menjawab sebuah sisi lain dari keegoisanku- menginginkan keberadaanku untuk dikenang oleh orang-orang yang kucintai). Hanya itu..

Namun, beberapa hari yang lalu, aku diingatkan kembali oleh dia tentang blog ini, tentang lucu, tentang polos dan naif-nya diriku. Tentang betapa senangnya dia membaca blog ini.

Maka..

Disinilah aku.. menulis untuk dia..Ayah dari bayi yang kukandung.

Setelah dua tahun.. aku kembali di sini.